Arca Terakota Lamongan Ditemukan di Daerah Nihil Cagar Budaya
Lamongan – ( Detik.com )
Benda cagar budaya kembali ditemukan di Lamongan. Kali ini, sebuah figuran (arca) terakota ditemukan warga ketika ‘brengkal’ (menggali tanah) tambak. Temuan baru ini berupa terakota yang menyerupai sosok seorang perempuan.
Arca terakota ini ditemukan warga di Dusun Kauman, Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi. Selain temuan Arca terakota ini, sejumlah temuan lepas juga ditemukan warga di sekitar temuan awal terakota.
“Arca kecil (terakota) ini ditemukan warga pas brengkal di tambak pada 22 Oktober lalu,” kata Kepala Desa Tawangrejo Masbukhin pada wartawan, Rabu (4/11/2020).
Masbukhin menuturkan arca terakota ini menyerupai bentuk seorang perempuan sedang duduk bersimpuh dengan kedua tangan berada di atas paha. Tinggi arca kurang lebih 13 cm dan lebar hanya 3-5 cm. Hanya saja, beberapa bagian bawah terakota ini sudah hilang. Di bagian kepala terakota berbahan tanah liat itu terlihat seperti ada hiasan serupa mahkota.
“Oleh warga temuan figuran terakota ini kemudian dilaporkan ke desa yang selanjutnya diteruskan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti,” ujar Masbukhin.
Menariknya, lanjut Masbukhin, di sekitar lokasi temuan arca tersebut juga ditemukan banyak temuan lepas seperti batu bata, gerabah, serta keramik kuno.
“Temuan lepas semacam ini banyak dijumpai secara berserakan di sekitar area pertambakan desa setempat,” tandasnya.
Masbukhin bercerita sejak lama warga desa memang sering menemukan batu bata, gerabah dan uang kuno di sekitar areal sawah tambak ini. Menurut cerita turun temurun, kisah kata Masbukhin, temuan batu bata kuno tersebut membujur dari arah utara ke selatan dari Dusun Getung hingga Dusun Deyo.
“Warga sini sejak dulu sudah banyak menjumpai temuan batu bata, gerabah dan uang kuno di sekitar sawah tambak dan pemukiman desa ini,” aku Masbukhin.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan mengakui temuan warga ini. Kabid Kebudayaan Disparbud Lamongan Mifta Alamuddin menyebut pihaknya telah menindaklanjuti temuan ini dan melaporkan ke BPCB Trowulan.
“Kami sudah menindaklanjuti temuan ini dengan kunjungan lapangan bersama dengan tim dari BPCB Jawa Timur,” jelasnya.
Mifta menambahkan pihaknya juga telah melihat langsung bentuk asli temuan yang terbuat dari tanah liat tersebut. Selain itu, terang Udin, pihaknya juga sudah melihat ke lokasi awal temuan benda cagar budaya tersebut yang berada di tengah sawah pertambakan. “Dari hasil temuan awal tersebut kemudian kita laporkan secara resmi ke BPCB Jawa Timur sehingga tim langsung turun ke lokasi,” pungkas Mifta.
sumber ” Eko Sudjarwo – detikNews “