Event x
Game x

Ruwahan Sendangduwur Lamongan, Sajikan Pawai Budaya, Kuliner Khas hingga Ragam Peninggalan Sunan

Lamongan (beritajatim.com– Dalam rangka memperingati Haul ke-438 Sunan Sendang, masyarakat di Desa Sendanduwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan menggelar acara Ruwahan Sendangduwur, Minggu (5/3/2023).

Untuk menyemarakkan acara ini, serangkaian kegiatan diselenggarakan, mulai dari pawai budaya, drama kolosal sejarah Sunan Sendang, jedor hingga pesta kuliner khas sendang. Seluruh kegiatan itu dipusatkan di Halaman Masjid R. Noer Rochmat, Desa Sendangduwur.

Khusus untuk pesta kuliner, pihak panitia menyajikan 6 jenis makanan khas desa di antaranya sego langgi, sego muduk, sego karak, ketupat, bubur suro dan bubur sapar. Terdapat 700 kupon yang disediakan panitia di lokasi acara.

Selain disajikan kuliner khas, warga desa yang mengenakan pakaian adat dan batik khasnya saat pawai budaya itu juga membawa beberapa replika benda atau bangunan peninggalan Sunan Sendang, seperti masjid tiban, genuk, sumur giling, gapura paduraksa, garuda, bedug dan lainnya.

Acara ini berlangsung sangat semarak. Masyarakat dari berbagai daerah pun berbondong-bondong memadati lokasi untuk menyaksikan beragam atraksi budaya dan drama kolosal Sunan Sendang secara langsung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah menyampaikan bahwa Ruwahan Sendangduwur ini merupakan salah satu dari 37 kalender event pariwisata 2023 yang diprogramkan oleh Pemkab Lamongan melalui Disparbud Lamongan.

“Ruwahan Sendangduwur ini masuk dalam kalender event pariwisata 2023 Disparbud Lamongan. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Lamongan memiliki banyak potensi, mulai dari alam, ekonomi kreatif, hingga seni dan budayanya,” ujar Rubikah.

Pihaknya juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengoptimalkan dan mengintegrasikan seluruh potensi yang ada menjadi destinasi wisata berkemajuan. Dengan begitu, destinasi di Lamongan ini semakin dikenal luas dan mampu menjadi destinasi favorit wisata.

“Kami meyakini Lamongan akan semakin dikenal dan jadi destinasi favorit di Jawa Timur maupun nasional. Semoga juga melalui berbagai event yang digelar, nantinya kunjungan wisatawan di Lamongan pun semakin meningkat, seperti harapan Pak Bupati Yuhronur Efendi,” papar Rubikah.

Sementara itu, Kepala Desa Sendangduwur, Barur Rohim menuturkan, kegiatan ruwahan ini merupakan acara pembuka untuk Haul Akbar ke-438 Sunan Sendang. Haul sendiri, kata Barur, pada tahun ini diselenggarakan pada tanggal 5 sampai dengan 8 Maret 2023.

“Ruwahan ini mengangkat sejumlah peninggalan Sunan Sendang, yang sekaligus mengingatkan kita pada 400 tahun lalu, ada Raden Noer Rochmat atau Sunan Sendang yang datang ke Bukit Tunon, Desa Sendangduwur untuk berjuang dan melakukan syiar Islam,” terang Kades Barur.

Lebih lanjut Barur mengungkapkan, selain untuk mengingat dan meneladani perjuangan Sunan Sendang. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempromosikan sejumlah potensi yang dimiliki oleh desanya, mulai dari kuliner, kerajinan, wisata religi dan budayanya.

“Masyarakat di Desa Sendangduwur sangat antusias mengikuti kegiatan ini.  Ada banyak hal yang disuguhkan, utamanya kuliner khas. Berbagai macam kuliner khas itu dibagikan gratis kepada masyarakat atau pengunjung dari luar Desa Sendangduwur,” jelas Barur, sembari menyebut jika masyarakat Sendangduwur sebagian besar bermata pencaharian sebagai perajin batik dan emas.[riq/kun]

 

sumber berita : https://beritajatim.com/gaya-hidup/ruwahan-sendangduwur-lamongan-sajikan-pawai-budaya-kuliner-khas-hingga-ragam-peninggalan-sunan/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>