Spirit Kebudayaan, Lamongan Hadirkan Pagelaran Wayang Kulit Lakon ‘Kresno Nggugah’
Sumber Berita : https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/spirit-kebudayaan-lamongan-hadirkan-pagelaran-wayang-kulit-lakon-kresno-nggugah/#
Lamongan (beritajatim.com) – Dalam rangka peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-453, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyajikan sejumlah sarana hiburan masyarakat yang sarat akan budaya setelah meredanya pandemi Covid-19.
Setelah beberapa hari lalu drama kolosal ‘Nggugah’ sukses digelar, kini pagelaran wayang kulit lakon ‘Kresno Nggugah’ pun turut ditampilkan, pada Jumat malam (3/6/2022), bertempat di Halaman Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan.
Pagelaran wayang kulit ini didalangi langsung oleh putra asli Kembangbahu Lamongan, Ki Sinarto, yang juga merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Turut dihadirkan pula sejumlah bintang tamu seperti Sinden Agnez Serfozo (Sinden Internasional dari Hongaria), Sinden Tatin (Sinden Nasional dari Yogyakarta), pelawak Cak Yudho Bakiak Cs, serta karawitan dari Sanggar Sedyo Rahayu Lamongan, yang kian menambah semaraknya acara ini.
Diketahui, pagelaran wayang kulit Lakon ‘Kresno Nggugah’ ini menceritakan tentang dunia yang heboh karena lelapnya Prabu Kresno dalam pertapaannya, sehingga diadakanlah sayembara untuk membangunkannya.
Meski begitu, ternyata tak sembarang orang bisa membangunkan Prabu Kresno. Hanya orang yang tulus mengabdi untuk kebaikan dan kesejahteraan seluruh umat yang akan berhasil.
Diungkapkan pula, dalam pertapaan yang dilakukannya, Prabu Kresno melanglang dunia mencari masa depan untuk menciptakan ketentraman dunia hingga masuk ke kediaman para dewa.
Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, kegiatan yang sarat akan budaya semacam ini selaras dengan semangat Pemkab Lamongan yang ingin merekonstruksi kembali spirit dan nilai kejayaan masa lampau menjadi kejayaan berkeadilan seperti yang dicita-citakan sekarang.
Lebih lanjut Bupati Yuhronur menjelaskan, sebagaimana makna lakon ‘Kresno Nggugah’ yang menggambarkan bahwa kejayaan perlu diperjuangkan, maka untuk mencapai cita-cita Lamongan menuju kejayaan yang berkeadilan ini juga butuh perjuangan.
“Ini adalah sebuah spirit dan semangat kita, jika kita ingin mencapai sebuah kejayaan maka harus dilakukan dengan perjuangan, dan perjuangan itu harus dilakukan dengan tulus, dengan keikhlasan sehingga yang kita cita-citakan dapat tercapai,” terang Bupati Yuhronur.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Lamongan ini juga menyebutkan bahwa spirit Lamongan merupakan spirit kebudayaan. “Kita spiritnya adalah budaya, dan kebudayaan Lamongan ini akan terus kita kembangkan, akan terus kita tampilkan, akan terus lestari menjadi milik kita semuanya. Semoga masyarakat Lamongan seluruhnya berbahagia lahir dan batin di Hari Jadi Lamongan yang ke-453,” tandasnya.[riq/kun]